PERAN PEMERINTAHAN NEGERI DALAM MELESTARIKAN NILAI BUDAYA DI NEGERI SOYA KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON
YUSTIN DERIK REHATTA 201722093
Pembimbing I Prof. Dr. MOHAMMAD ARSAD RAHAWARIN MS
Pembimbing II Drs. PIETER S SOSELISA M.Si
Penguji I Dr. STANISLAUS K OHOIWUTUN M.Si
Penguji II Dra. IRIANE SOSIAWATY PONTO M.Si
Abstrak
ABSTRAK
Yustin Derik Rehatta : Peran Pemerintahan Negeri Dalam Melestarikan Nilai Budaya di Negeri Soya Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Pembimbing I : Mohamad A. Rahawarin & Pembimbing II : Pieter S. Soselisa
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Peran Pemerintahan Negeri Dalam Melestarikan Nilai Budaya di Negeri Soya Kecamatan Sirimau Kota Ambon.Penelitian ini dilaksanakan di Negeri Soya. Pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara terhadap sejumlah informan yang dianggap terlibat secara langsung terhadap Peran Pemerintahan Negeri Dalam Melestarikan Nilai Budaya di Negeri Soya Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Pemerintahan Negeri dalam melestarikan nilai budaya di Negeri Soya belum optimal, hal ini ditunjukan dengan alasan bahwa : (1) Peran sebagai regulator belum dilaksanakan dengan baik karena masih belum adanya peraturan atau regulasi yang dibuat Pemerintahan Negeri yang secara khusus mengatur tentang upaya pelestarian budaya di Negeri Soya. (2) Peran sebagai dinamisator masih minim karena hanya berupa memberikan himbauan-himbaun tertulis maupun tidak tertulis sehingga belum memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam menggerakan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya Negeri Soya. (3) Peran sebagai fasilitator sudah dilakukan dengan cukup baik karena sudah cukup banyak program-program yang dilakukan Pemerintahan Negeri dalam memfasilitasi maupun mengembangkan budaya Negeri Soya seperti memberikan bantuan modal maupun barang, melakukan perawatan pada situs budaya, pembangunan sarana dan prasarana, dan upaya lainnya yang sudah dilakukan walaupun upayaupaya tersebut masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki lagi.
Kata Kunci : Peran Pemerintahan Negeri, Pelestarian Nilai Budaya
Abstract
ABSTRACT
Yustin Derik Rehatta : The Role of Village Government in Preserving Cultural Values in Soya Village, District of Sirimau, Ambon City. Supervisor by : Mohamad A. Rahawarin and Pieter S. Soselisa
This research is a qualitative descriptive study that aims to determine the role of village government in preserving cultural values in Soya Village, Sirimau District, Ambon City.This research was conducted in Soya Village. Primary data collection was carried out through interviews with a number of informants who were considered directly involved in the role of village government in preserving cultural values in Soya Village, Sirimau District, Ambon City.The results of the study show that the role of the village government in preserving cultural values in Soya Village is not optimal, this is indicated by some evidence found, namely: (1) The role as a regulator has not been implemented properly because there are still no regulations or regulations made by the village government which are specifically regulates efforts to preserve culture in Soya Village. (2) The role as a dynamist is still minimal because it is only in the form of giving written and unwritten appeals so that it does not yet have a significant influence in mobilizing community participation in preserving the culture of Soya Village. (3) The role as a facilitator has been carried out quite well because there have been quite a number of programs carried out by the village government in facilitating and developing the culture of Soya Village such as providing capital and goods assistance, carrying out maintenance on cultural sites, building facilities and infrastructure, and other efforts. that has been done although these efforts still need to be improved and improved.
Keywords: Role of Village Government, Preservation of Cultural Values
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
A.W. Widjaja, (1986), Pemerintahan Desa dan Administrasi Desa Menurut
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 (sebuah Tinjauan), Jakarta, PT Raja
Grafindo Persada.
Amelia, N. F. (2014). Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja
Karyawan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang, Tangerang–BSD.
Andreas Pandiangan dkk (2021). MODUL-2 Pelatihan Pengembangan Kapasitas
Saniri Negeri Kota Ambon : Pemerintah Negeri dan Saniri Negeri.
Diterbitkan Universitas Katolik Soegijapranata.
Andi Prastowo. 2010. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif.
Jogjakarta: DIVA Press
Barniat, Z. (2019). Otonomi desa: Konsepsi teoritis dan legal. JASP.
Berry, D. (1995). Pokok-Pokok Pikiran. dalam Sosiologi Suatu Pengantar Soerjono
Soekanto, cet. Ke-3. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Chaedar.A. (2006). Pokoknya Menulis. Bandung: PT. Kiblat Utama.
Chatim, N. (2006). Hukum Tata Negara. Pekanbaru: Cendikia Insani.
Dr. Abidin Wakano, M.Ag, 2019. “Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam
Kearifan Lokal Masyarakat Maluku”. Al-iltizam : Jurnal Pendidikan Agama
Islam, Vol. 4, Nomor 2.
Hidayah, N. (2018). Upaya perpustakaan dalam melestarikan khazanah budaya
lokal (Studi kasus Perpustakaan “HAMKA” SD Muhammadiyah
Condongcatur). JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi), 3(1), 74-84.
Horoepoetri, A. Santosa, 2003. Peran Serta Masyarakat Dalam. Pengelolaan
Lingkungan, Jakarta: Walhi.
Kadir, A. (2015). Studi Pemerintahan Daerah dan Pelayanan Publik. Dharmasraya:
Dharma Persada.
82
Labolo, Muhadam. (2010). Memahami Ilmu Pemerintahan: Suatu kajian, Teori,
Konsep dan Pengembangannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Moh. Masri Wellete. (2018). Peran Pemerintah Daerah Dalam Melestarikan
Tarian Tradisional Cakalele Di Kabupaten Maluku Tengah. Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah, Makassar.
Moleong, L. J. (2006). A. Metode Penelitian.
Narwoko, J. Dwi dan Suyanto, Bagong (editor). 2010. ”Sosiologi Teks Pengantar
dan Terapan”. edisi ketiga. Jakarta : Prenada Media Group
Nur Fadhilah. (2020). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelestarian Kebudayaan
Melayu Di Kota Pekanbaru.
Pranadjaja, Muhamad Rohidin. 2003. Hubungan Antar Lembaga Pemerintahan.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Rasyid, (2000), Makna Pemerintahan, PT. Mutiara Sumber Widya, Jakarta
Risdi Yanto, (2021) Analisis Civic Disposition Dalam Situs Kewarganegaraan Serat
Angger-Anggeran Jawi Keraton Yogyakarta. Skripsi(S1) Thesis, Fkip
Unpas.
Rivai, Veithzal. (2006). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Raja Grafindo:
Jakarta.
Saputra, Deri (2019). “Peran Media Online Sripoku.Com Dalam Promosi
Pagaralam Sebagai Destinasi Wisata”. Other Thesis, Uin Raden Fatah
Palembang.
Saryono, (2010). “Metode Penelitian Kualitatif”, PT. Alfabeta, Bandung.
Soekanto, S. (2002). “Teori peranan”. Jakarta, Bumi Aksara.
Soekanto, S. (2012). “Sosiologi Suatu Pengantar”. (cetakan ke-44). Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
83
Soerjono Soekanto. (2013). “Sosiologi Suatu Pengantar”. Jakarta: Raja Wali Pers,
hlm, 149-150.
Soekanto, Soejono dan Sulistyowati, Budi. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta PT Raja Grafindo Persada.
Sumaryadi, I. Nyoman., 2010, Sosiologi Pemerintahan. Penerbit: Ghalia
Indonesia, Bogor.
Robbins, S. P. (2003). Perilaku organisasi.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
PT Alfabet.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wijaya, HAW, (2004). Otonomi desa merupakan otonomi yang asli Ketentuan
tersebut terdapat dalam Pasal 1 Huruf (o) Undang-Undang Nomor 22
Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah Kutai, Lembaga Ilmu
Pengetahuan, Kabupaten Kutai Kalimantan Timur, 2000.
File PDF skripsi_201722093.pdf
Next
Prev